Jumat, 23 Mei 2014

ROMANTIKA DALAM ISLAM



Assalamualaikum wr wb
Yang mulia itu adalah paling berniat mendekat kepada Allah Swt, istimewa nabi Muhammad SAW tidak bisa disurapai oleh orang lain bahkan  tidak bisa oleh setan, kalau orang yang bertemu nabi Muhammad dalam mimpi pasti itu adalah nabi Muhammad SAW, istimewa nabi adalah salah satunya biografinya paling lengkap. kecintaan kita kepada nabi salah satunya yaitu mengikuti sunnah Nabi Muhammad SAW
ROMANTIKA DALAM ISLAM
Usman bin affan 80 tahun lebih menikas dengan naila berusia 17 tahun, saat malam pertama naila kaget karena yang di nikahinya adalah seorang kake-kake ubanan semua
tapi usman bin affan sadar bahwa naila kaget akan kondisinya usman hanya berjanji seperti ini kepada kepada naila “ ya naila tenang saja kalau kau bisa hitung rambut putih yang ada di kepalaku kau bisa hitung jumlahnya maka sejumlah itulah kebaikan yang akan aku kasih untuk mu tiap hari. tak lama usman meninggal, naila menjanda, lalu banyak laki laki ingin melamarnya tapi naila menolaknya dan merusak wajahnya, naila berkata tak ada yang bisa mencintaiku sebagaimana usman mencintaiku
Iman mempunyai gejala yang mirip mirip dengan cinta, kalau iman itu api pasti cinta itu panasnya, kalau iman itu salju pasti cinta itu dinginnya, dan kalau iman itu samudra pastilah cinta yang jadi samudranya.
Setiap muslim pasti memiliki iman dan yang pertama dalam iman itu adalah cinta, cinta kepada Allah SWT, percaya kepada Allah SWT,  dan hanya kepada Nya cinta yang sempurna ini diberikan. Setiap orang yang memiliki iman yang kuat dan kental kepada Allah SWT pasti memiliki takdir lembut dan penuh cinta
Kalau seseorang yang penuh iman juga akan memiliki ketegasan dan kelembutan bukan kekerasan dan lembek, ketegasan dan kekerasan di sini beda yang membedakanya yaitu ketegasan tidak memakai emosi tetapi memakai pemikiran yang sesuai dan memilih tanpa keraguan, untuk kelembutan dan lembek juga berbeda kelembutan membuat seseorang merasa nyaman di sisinya kalau lembek tidak membuat suasana apapun untuk orang yang di sekelilingnya.
Allah SWT cintai dan Allah memberikan cintanya kepada kita akan tetapi tanpa kita sadari, kita kadang menjauhkan cinta Allah kepada diri kita  sendiri seperti dengan cara mendekati zinah.

Allah SWT berfirman :
“ Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk”(QS Al Israa ayat 32)
“Jika kamu menjauhi dosa-dosa besar di antara dosa-dosa yang dilarang kamu mengerjakannya, niscaya Kami hapus kesalahan-kesalahanmu (dosa-dosamu yang kecil) dan Kami masukkan kamu ke tempat yang mulia (surga)”(QS An Nisaa ayat 31)
Cinta Allah SWT kepada kita umat manusia itu banyak, salah satunya berupa larangan,  larangan yang Allah berikan kepada kita melewati utusanya itu bertujuan untuk membuat kita taat kepada Allah dan membuat kita terhindar dari kerugian-kerugian duniawi yang sungguh merugikan.  
Romantika cinta dalam islam itu ada tiga yaitu:
1. Rasa
2. pengucapan
3.tindakan

            Allah SWT bisa merasakan cinta kita kepada Nya dari getaran hati kita, inilah rasa cinta kita kepada Allah SWT, bergetarnya hati adalah rasa cinta paling kecil, pada saat kapan hati kita bisa bergetar ?. pada saat mendengar ayat-ayat Allah SWT, mendengar adzan
Cinta harus ada pengucapannya, bagi seorang muslim cinta dalam pengucapannya untuk mencintai Allah yaitu diantaranya :
1.  Dzikir
2.  Syahadat
3.  Istigfar
Seorang muslim yang memiliki cinta yang besar kepada Allah SWT akan selalu mengingatnya dengan berdzikir, dan seorang muslim akan selalu mengEsakan Allah SWT dan selalu mengingat Allah dalam duka atau saat susah.
            Cinta itu butuh tidakan dan amal, yang menggambarkan cinta kepada Allah SWT adalah tindakan kita dalam menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangannya.

Ada sebuah kata yang begitu indah tapi susah untuk dilakukan bagi  akhwat dan ikhwan yaitu Cintailah dia karena Allah SWT. Terkadang seseorang hanya melihat dari fisik seseorang padahal kita tahu bahwa fisik tidak akan berpengaruh atau menyelamatkannya di hadapan Allah, tetapi amalan dari tingkah lakunya yang akan memberikan keselamatan di dunia dan akhirat.

Masa muda tidak akan lepas dari namanya pacaran, di masa ini nafsu belum bisa di control dengan baik, alangkah baiknya jangan dulu pacaran, bicara soal pacaran ada dalam islam menyerupai pacaran tapi bukan pacaran yaitu TAARUF (proses perkenalan menuju pernikahan)
.
“Bagaimana menahan nafsu saat belum menikah??”
 Ini adalaha pertanyaan yang sering muncul dari para remaja , ada tiga tahap yaitu:
  1. Tundukan pandangan
  2. Tutup aurat
  3. Hindari berdua-duaan

Kalau kita sudah cukup umur untuk menikah dan belum punya calon cari calon yang bisa menjaga dirinya sendiri karena jika kalau sudah menikah dia akan menjaga pasangannya. Bagi laki-laki carilah atau berjuang untuk mendapatkan perempuan yang menggambarkan dirinya seperti mawar berduri ditepi jurang, karena wanita seperti inilah yang bisa mendampingimu dan membimbingmu ke surge Nya Allah SWT.

Buat orang yang yakin kepada Allah SWT pasti tidak akan ragu untuk berdoakepada Nya dan tidak ada kata tidak mungkin di balik doanya, karena orang itu sudah mengimani Allah SWT dan yakin bahwa Allah itu dekat, selalu mengawasinya dan selalu menemaninya, karena keyakinan ini orang itu tidak akan minder dalam menjalani hidupnya karena orang itu percaya bahwa dia punya Allah SWT yang maha kaya dan maha tahu apa takdir dia selanjutnya.
itu juga salah satu bentuk cinta kita dan cinyanya Allah SWT kepada kita

SABAR atanapi LEGOWO



SABAR
A.    Makna Sabar
Sabar asal katanya adalah “shabara”, yang membentuk infinitif (masdar) menjadi “shabran“. Dari segi bahasa, sabar berarti menahan dan mencegah. Menguatkan makna seperti ini adalah firman Allah dalam Al-Qur’an:

Dan bersabarlah kamu bersama-sama dengan orang-orang yang menyeru Tuhannya di pagi dan senja hari dengan mengharap keridhaan-Nya; dan janganlah kedua matamu berpaling dari mereka (karena) mengharapkan perhiasan kehidupan dunia ini; dan janganlah kamu mengikuti orang yang hatinya telah Kami lalaikan dari mengingati Kami, serta menuruti hawa nafsunya dan adalah keadaannya itu melewati batas.” (Al-Kahfi: 28)

Dari segi istilahn sabar adalah menahan diri dari sifat kegundahan dan rasa emosi, kemudian menahan lisan dari keluh kesah serta menahan anggota tubuh dari perbuatan yang tidak terarah.

B.     Sabar Sebagaimana Digambarkan Dalam Al-Qur’an
Dalam Al-Qur’an banyak ayat yang berbicara mengenai kesabaran. Jika ditelusuri, terdapat 103 kali disebut dalam Al-Qur’an, baik berbentuk isim maupun fi’ilnya. Hal ini menunjukkan betapa kesabaran menjadi perhatian Allah swt.
1. Sabar merupakan perintah Allah. “Hai orang-orang yang beriman, mintalah pertolongan kepada Allah dengan sabar dan shalat, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.” (Al-Baqarah: 153). Ayat-ayat yang serupa Ali Imran: 200, An-Nahl: 127, Al-Anfal: 46, Yunus: 109, Hud: 115.
2. Larangan isti’jal (tergesa-gesa). “Maka bersabarlah kamu seperti orang-orang yang mempunyai keteguhan hati dari rasul-rasul dan janganlah kamu meminta disegerakan (azab) bagi mereka…” (Al-Ahqaf: 35)
3. Pujian Allah bagi orang-orang yang sabar: “…dan orang-orang yang bersabar dalam kesulitan, penderitaan dan dalam peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar imannya dan mereka itulah orang-orang yang bertaqwa.” (Al-Baqarah: 177)
4. Allah akan mencintai orang-orang yang sabar. “Dan Allah mencintai orang-orang yang sabar.” (Ali Imran: 146)
5. Kebersamaan Allah dengan orang-orang yang sabar. Artinya Allah senantiasa akan menyertai hamba-hamba-Nya yang sabar. “Dan bersabarlah kamu, karena sesungguhnya Allah itu beserta orang-orang yang sabar.” (Al-Anfal: 46)
6. Mendapatkan pahala surga dari Allah. (Ar-Ra’d: 23 – 24)

C.    Kesabaran Sebagaimana Digambarkan Dalam Hadits
Sebagaimana dalam Al-Qur’an, dalam hadits banyak sekali sabda Rasulullah yang menggambarkan kesabaran. Dalam kitab Riyadhus Shalihin, Imam Nawawi mencantumkan 29 hadits yang bertemakan sabar. Secara garis besar kita ambil 5 saja :
1.     Kesabaran merupakan “dhiya’ ” (cahaya yang amat terang). Karena dengan kesabaran inilah, seseorang akan mampu menyingkap kegelapan. Rasulullah mengungkapkan, “…dan kesabaran merupakan cahaya yang terang…” (HR. Muslim)
2.     Seseorang yang sabar akan mendapatkan pahala surga. Dalam sebuah hadits digambarkan; Dari Anas bin Malik ra berkata, bahwa aku mendengar Rasulullah saw. bersabda, “Sesungguhnya Allah berfirman, ‘Apabila Aku menguji hamba-Ku dengan kedua matanya, kemudian diabersabar, maka aku gantikan surga baginya’.” (HR. Bukhari)
6.     Sabar merupakan sifat para nabi. Ibnu Mas’ud dalam sebuah riwayat pernah mengatakan: Dari Abdullan bin Mas’ud berkata”Seakan-akan aku memandang Rasulullah saw. menceritakan salah seorang nabi, yang dipukuli oleh kaumnya hingga berdarah, kemudia ia mengusap darah dari wajahnya seraya berkata, ‘Ya Allah ampunilah dosa kaumku, karena sesungguhnya mereka tidak mengetahui.” (HR. Bukhari)
7.     Kesabaran merupakan ciri orang yang kuat. Rasulullah pernah menggambarkan dalam sebuah hadits; Dari Abu Hurairah ra berkata, bahwa Rasulullah bersabda, “Orang yang kuat bukanlah yang pandai bergulat, namun orang yang kuat adalah orang yang memiliki jiwanya ketika marah.” (HR. Bukhari)
8. Kesabaran dapat menghapuskan dosa. Rasulullah menggambarkan dalam sebuah haditsnya; Dari Abu Hurairah ra. bahwa Rasulullan saw. bersabda, “Tidaklah seorang muslim mendapatkan kelelahan, sakit, kecemasan, kesedihan, mara bahaya dan juga kesusahan, hingga duri yang menusuknya, melainkan Allah akan menghapuskan dosa-dosanya dengan hal tersebut.” (HR. Bukhari & Muslim)

D.    Bentuk-Bentuk Kesabaran
Para ulama membagi kesabaran menjadi tiga:
1. Sabar dalam ketaatan kepada Allah. Ditinjau dari penyebabnya, terdapat tiga hal yang menyebabkan insan sulit untuk sabar. Pertama karena malas, seperti dalam melakukan ibadah shalat. Kedua karena bakhil (kikir), seperti menunaikan zakat dan infaq. Ketiga karena keduanya, (malas dan kikir), seperti haji dan jihad.
2.   Sabar dalam meninggalkan kemaksiatan. Meninggalkan kemaksiatan juga membutuhkan kesabaran yang besar, seperti ghibah (baca; ngerumpi), dusta, dan memandang sesuatu yang haram.
3.   Sabar dalam menghadapi ujian dan cobaan dari Allah, seperti mendapatkan musibah, baik yang bersifat materi ataupun inmateri.







E.     Kiat-kiat Untuk Meningkatkan Kesabaran
diperlukan beberapa kiat guna meningkatkan kesabaran. Di antaranya:
1.   Mengikhlaskan niat kepada Allah swt.



2.   Memperbanyak tilawah (membaca) Al-Qur’an, baik pada pagi, siang, sore ataupun malam hari.
3.   Memperbanyak puasa sunnah. Puasa merupakan ibadah yang memang secara khusus dapat melatih kesabaran.
4.   Mujahadatun nafs, yaitu sebuah usaha yang dilakukan insan untuk berusaha secara giat untuk mengalahkan nafsu yang cenderung suka pada hal-hal negatif, seperti malas, marah, dan kikir.
5.   Mengingat-ingat kembali tujuan hidup di dunia. Karena hal ini akan memacu insan untuk beramal secara sempurna.
6.   Perlu mengadakan latihan-latihan sabar secara pribadi. Seperti ketika sedang sendiri dalam rumah, hendaklah dilatih untuk beramal ibadah dari pada menyaksikan televisi, misalnya. Kemudian melatih diri untuk menyisihkan sebagian rezeki untuk infaq fi sabilillah.
7. Membaca-baca kisah-kisah kesabaran para sahabat, tabi’in maupun tokoh-tokoh Islam lainnya.